Kegiatan
Promosi Sebagai Senjata Peningkatan Penjualan
Seperti kita ketahui bersama, bahwa kegiatan promosi
merupakan salah satu kegiatan dalam kegiatan pemasaran yang mampu mendongkrak
penjualan produk secara signifikan. Kegiatan promosi harus dilakukan secara
terencana agar biaya kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan
efisien serta mampu menjangkau target market yang telah ditentukan.
Karakteristik kegiatan promosi yang cenderung berbiaya besar mengaharuskan si
pelaku kegiatan promosi tersebut bekerja ekstra keras untuk dapat menumpahkan
ide-ide kreatif dan memikirkan jalur promosi yang tepat agar biaya yang
dikeluarkan tidak terbuang dengan percuma.
Hershey's vs Mars |
Dalam video war
of chocolate yang digambarkan bahwa persaingan yang terjadi adalah
persaingan untuk memperebutkan pasar yang sangat besar, banyak sekali kegiatan
promosi yang dijalankan oleh perusahaan - perusahaan yang bersaing seperti Hershey dan
Mars. Mereka berpikir sesuatu yang tidak biasa untuk merebut hati konsumen.
Katakanlah saja Mars, mereka tidak hanya beriklan di televisi yang tetapi
mereka memikirkan yang jauh lebih dari itu. Ide kreatif untuk melahirkan
karakter dari karikatur permen Mars yang dapat bersandiwara dan melakukan
apapun menjadi ide unik yang tidak terbantahkan. Ada banyak hal yang dapat
dipelajari disana, bagaimana Mars menciptakan karakter coklat yang ceria yang
dapat membuat suasana menjadi riang dan penuh dengan kebahagiaan. Positioning
ceria yang dilakukan dinilai cukup berhasil karena orang-orang yang membeli
permen Mars bermaksud membuat suasana yang lebih fun dan fearless.
M&M Guys |
Blocking time di televisi
yang dilakukan untuk placement film
karikatur Mars saat jam prime time juga tepat sehingga dapat disaksikan oleh
pasar yang sangat besar. Hal ini juga sesuai dengan semangat kegiatan pemasaran
yang mengharuskan bahwa aktifitas pemasaran tersebut harus dapat menjangkau
pasar yang besar dan tepat sasaran. Banyak target market yang sedang
menyaksikan televisi pada saat jam prime time seperti anak-anak, remaja, bahkan
dewasa. Bahkan, keberhasilan dari karikatur Mars ini adalah bagaimana tokohnya
dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat ditemukan sampai
sekarang.
Dalam kegiatan promosi pemasaran salah satu hal yang
harus diperhatikan adalah inovasi dan penyesuain terhadap kebutuhan konsumen.
Produk dalam arti inovasi harus dapat menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan
pasar. Dalam video war of chocolate,
Hershey melakukan hal tersebut dengan baik, dimana saat perhelatan Oscar
dimulai, mereka memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari celah melakukan
kegiatan pemasaran yang efektif. Mereka melakukan komunikasi dengan inovasi design packaging product. Penyesuaian desain packaging product yang bertemakan
Oscar mampu mendongkrak penjualan mereka secara keseluruhan.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, persaingan dalam
bisnis coklat inipun terus berlanjut, dimana Mars dan Hershey juga tidak
henti-hentinya memborbardir iklan di televisi dengan tayangan-tayangan iklan
produknya untuk memperluas segmentasi pasar dan memperbesar target pasar. Sifat
media yang membaurkan pesan secara massal dimanfaatkan betul oleh kedua
perusahaan yang memproduksi coklat ini. Mereka seolah tidak mau kehilangan
momentum untuk memperebutkan kue yang besar di pasar atas konsumen-konsumen
coklat yang ada. Coklat Hershey mengandalkan keunggulan produknya yang tidak
meleleh saat ditangan namun meleleh di mulut. Keunggulan inilah yang dijadikan
Hershey untuk menjadi strategi kompetitif dalam menghadapi persaingan dengan
Mars.
Kesalahan besar yang dilakukan Mars adalah ketika
mereka menolak ajakan kerjasama yang dating dari Universal Studio untuk
menggarap film tentang makhluk angkasa yang berteman dengan anak laki-laki,
dimana dalam film tersebut terdapat sebuah adegan yang membutuhkan adanya
coklat warna-warni milik Mars. Tidak mau menunggu lama, pihak Universal Studio
langsung menghubungi dan menawarkan kerjasama terhadap Hershey dengan produknya
Reese’s Pieces.
Reese's Pieces Hershey Chocolate Product |
Pilihan Hershey dalam bekerjasama dengan Universal Studio dalam
pembuatan film ini merupakan langkah yang tepat karena melalui film lah sebuah
kegiatan promosi pemasaran yang efektif dapat terlaksana. Film merupakan sebuah
media dengan target pasar yang jelas, sehingga dalam penyampaian pesan,
komunikasi yang dibangun dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat
sasaran. Keberhasilan komunikasi ini tentunya akan serta merta dapat
meningkatkan penjualan produk secara signifikan.
Manajemen Pemasaran
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan M.Sc
Magister Bisnis Institut Pertanian Bogor
Manajemen Pemasaran
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan M.Sc
Magister Bisnis Institut Pertanian Bogor
No comments:
Post a Comment